Do'a - Do'a Gunting Sapu :
Sajak - Sajak Do'a meng-Amputasi Kaderisasi dan Regenerasi Koruptor Lewat Pendidikan.
Sekapur Sirih
Regenerasi dan
Kaderisasi Koruptor mesti segera di-STOP. Virus kejahatan kemanusiaan dan
kejahatan ke-Tuhanan yang bernama KORUPSI tak boleh tumbuh subur dalam diri
manusia. Manusia muda pemegang amanat masa depan bangsa. Bila kita ingin bangsa
ini ke depan berkonsentrasi penuh menumpahkan energi positif membangun kemajuan
dan kesejahteraan seluruh komponen bangsa, tanpa disibukkan kesia-siaan
melakukan pemerantasan Korupsi, maka generasi muda bangsa yang bersih dan jujur
mesti disiapkan mulai dari sekarang.
Untuk itu anak-anak
kita di rumah serta murid-murid kita di sekolah harus mulai dididik, dilatih,
dikondisikan dan dibiasakan bersikap anti korupsi. Mata rantai Korupsi harus
digunting sebelum akhirnya disapu bersih. Dan upaya paling strategis serta
brilian adalah melakukan revolusi pemberantasan korupsi melalui dunia
pendidikan.
Jombang, 09 Desember
2008
M. Nashor
DOA SATU
Tuhan,
tatkala sebuah teguran
meluncur dari rongga dada
seorang anak tak berdosa
kepada seorang koruptor, bapaknya
mungkinkah kebenaran Mu
mulai menyala
di sekujur jiwa?
Tuhan,
tatkala sebuah tanya
terlontar dari kepala
seorang remaja tanpa
dosa
bisakah keadilan Mu
lebih berlaku
dari palu seorang
hakim kesohor
di meja hijau
seorang koruptor?
Tuhan, bila suara-Mu
adalah suara
hamba-hamba kecil Mu
bagaimana Engkau
takkan berpihak
pada anak-anak
bila mereka
ramai-ramai bertanya
dan menegur bapak-bapak
mereka
tentang perilaku
korup mereka?
Tuhan, bila ini
sebuah terobosan :
memberantas korupsi
lewat pendidikan
maka jadikan para
murid
hakim-hakim kecil Mu
jadikan hati nurani
mereka
pelita keadilan-Mu
biarlah badai besar
menggulung
kerak-kerak korupsi
dari pelataran negeri
ini
biarlah
sekolah-sekolah di seluruh negeri
ramai menjadi pusat
penataran
pemberantasan korupsi
biarlah rumah-rumah
penuh meja hijau muda
tempat anak-anak
menyalurkan misi
keadilan dari Tuhan
mereka
rasa keadilan publik
yang tersakiti sekian lama
luka menganga yang
ditinggalkan para hakim dan jaksa
dan dana besar
tim-tim pemberantas korupsi
masihkah membuat kita
tak kunjung mengerti
?
Tuhan,
kuakkan jendela
kesadaran
dan pintu nurani para
pemimpin kami
bangkitkan spirit dan
keberanian mereka
untuk menggedor paksa
bilik-bilik tertutup
tempat para koruptor
bernegosiasi
dan membikin
komitmen-komitmen rahasia
membobol
kekayaan negara
DOA DUA
Tuhan,
jadikan hamba-hamba kecil ini
gunting besar-Mu
buat memangkas tradisi korupsi
generasi bapak-bapak kami
limpahi kami keberanian
untuk membangun hidup ke depan
tanpa bau amis korupsi
kami malu, Tuhan
malu atas kehinaan di hadapan-Mu
malu atas kebesaran bangsa yang
ternyata cuma fatamorgana
malu atas cibiran anak-anak sebaya di
negara tetangga
malu pada ibu pertiwi yang terus
menangis
di pangkuan krisis
Tuhan, dalam kesaksian-Mu hamba
berjanji
untuk lebih memilih jalan kaki
daripada naik sedan mewah hasil
korupsi
Tuhan, dalam Rohman Rohim-Mu hamba
bernaung
untuk tetap tegar dan sabar
makan singkong rebus dan minum air
putih
daripada bangga belanja burger dan
cola-cola
dari duit korupsi
Tuhan, dalam lindungan-Mu hamba jadi
berani
hidup mandiri tanpa kemewahan dan
gengsi
hidup sederhana dengan sikap-sikap
mulia
hidup terhormat walau melarat
namun hamba yakin seyakin-yakinnya,
Tuhan
dengan kesederhanaan dan kehormatan
bangsa ini pasti bangkit
dari krisis dan kemelaratan
Tuhan,
peliharalah tekad hamba-hamba kecil-MU
ini
untuk terus hidup tanpa nafas korupsi
berilah kami ruang dan peluang
untuk menjadi besar, kaya dan tetap
mulia
dalam jajaran bangsa-bangsa di dunia.
DOA TIGA
Tatkala kutemukan slip gaji pegawai
atas nama bapakku
dalam tumpukan koran-koran bekas
dibagian bawah rak televisi
betapa kaget aku !
ada petunjuk-Mu, Tuhan
dalam komposisi slip gaji,
koran dan televisi
bukankah masih gampang dibaca ulang
headline koran yang memuat tudingan
keterlibatan bapakku
dalam politik uang yang mengantarkan
naiknya walikota baru ?
bukankah masih hangat dalam ingatan
penolakan bapakku sebagai tim sukses
pak wali
dalam wawancara televisi ?
dan kini, setelah kutemukan slip gaji
manakah yang harus kupercayai ?
beri hamba-Mu ini pencerahan, Tuhan
beri hamba ketegaran bersikap
bila jabatan baru bapakku sebagai
sekkota
dan mobil baru bapakku yang belum
sempat kucoba
adalah buah money-politik dan korupsi
haruskan bapakku kuinterogasi
dan kuadili sendiri ?
bila makan minum dan uang jajanku
juga pakaian dan uang sekolahku
adalah hasil korupsi
perlukah aku mogok-makan dan mogok-belajar
?
Tuhan,
jangan biarkan hamba jadi anak durhaka
jangan pula biarkan hamba jadi anak
bangsa
yang tak peduli pada korupsi di
negerinya
Tuhan,
bagaimanapun hamba mesti besikap
pilihan mesti ditentukan
tak boleh hamba ragu-ragu
berpihak pada kebenaran-Mu
genderang perang telah dibunyikan
bedug kebangkitan telah ditabuh
generasi bersih mesti diselamatkan
generasi korup mestilah runtuh
Tuhan,
dengan menyebut asma-Mu
lantas kutanya hati-hati :
“betul bapak tidak korupsi ?”
DOA EMPAT
Sam, Sammy dan Sumi
adalah calon-calon menteri
mereka mahasiswa fakultas hukum,
Sospol dan ekonomi
mereka adalah juga kompor, motor,
sponsor, promotor,
orator dan aktor handal reformasi
jangan pernah ragu bertanya
tentang ka ka en, visi misi dan
rumus-rumus reformasi
dengan segala aksessoris dan
pernik-perniknya
sebab merekalah memang salah satu
pencetusnya
jangan pula pernah menantang mereka
bersilat retorika atau beradu
argumentasi
dalam talk-show talk-show televisi
sebab merekalah pendekar dan sekaligus
pelanggan setia-nya
kini, setelah wacana reformasi makin
sepi dan nyaris mati
setelah jatah ka ka en
terdistribusi ke seluruh pelosok negeri
setelah gelombang korupsi sudah tak bisa
dibendung lagi
apa yang tersisa dari perjuangan Sam,
Sammy, dan Sumi ?
kemana saja mereka selama ini ?
Ya Tuhan,
bantu hamba menemukan mereka
bantu mereka menemukan jati dirinya
jati diri reformasi ada
pada kedalaman kesadaran menangkap
kehadiran-Mu, Tuhan
pada kebeningan telinga batin
mendengarkan suara-Mu, Tuhan
pada keseriusan tanggung-jawab
melaksanakan amanah-Mu, Tuhan
tanpa akuntabilitas Kholiq,
akuntabilitas publik itu cuma omong
kosong
tanpa visi misi kitab-Mu,
visi misi reformasi itu cuma spanduk
iklan
tanpa bayang-bayang kehadiran-Mu
selalu,
pemberantasan ka ka en
itu cuma retorika pembungkus kepentingan
Ya
Tuhan,
Maha Tahu Engkau
betapa kepentingan-kepentingan
begitu canggih menduduki
kursi-Mu
Ya Tuhan,
Maha Jeli Engkau
betapa sorban, jubah, kopiah
gamis, kerudung, jilbab, cadar
berbagai titel dan predikat hebat
berbagai lembaga suci dan
istilah-istilah keren
telah begitu rapi menjadi
tempat sembunyi
dari-Mu
Tuhan, kuakkan rahasia-Mu
Tuhan, pancarkan keadilan-Mu
Tuhan, gemakan suara kebenaran-Mu
Tuhan, tunjukkan serba kuasa-Mu
biar pembohong-pembohong publik bangsa
ini
biar koruptor-koruptor licin negeri
ini
biar pemimpin-pemimpin khianat di
tanah air
taubat bersimpuh
di kaki-Mu
DOA
LIMA
mencuri, merampas, merampok,
membajak, membegal
menipu , membohongi , mengakali
menggelapkan, menyelewengkan, menyalah-gunakan
semua berpadu mesra
dalam satu kata :
ko-rup-si !!!
korupsi adalah sinergi berbagai
perbuatan setan
korupsi adalah simponi suara-suara
kutukan Tuhan
korupsi adalah harmoni kejahatan
kemanusiaan
korupsi memang sebuah dosa
namun kejahatan yang satu ini dilakukan dengan
penuh gaya
sudah demikian populis di-negeri ini
karena itu perang melawan korupsi
adalah perang merombak sebuah tradisi
tradisi gombal era global yang bernama
korupsi
mestilah dihadapi secara total dan
frontal
lewat revolusi
revolusi sikap mental finansial
revolusi moral spiritual
revolusi budaya
revolusi sosial
revolusi paling aman dan militan
tentu saja lewat pendidikan !
Ya Tuhan,
bila Engkau berkenan
jadikan semua murid dan santri
juga mahasiswa dan mahasiswi di
negeri ini
sebagai sapu bersih-Mu
pilihkan kami pemimpin yang punya hati
dan punya nyali
untuk memegang komando gerakan sapu
bersih korupsi ini
sapu bersih-Mu, Gusti
menyapu hati kotor
menyapu otak kotor
menyapu tangan kotor
menyapu darah kotor
menyapu daging kotor
menyapu duit dan harta kotor
di rumah-rumah dan kantor-kantor kotor
sapu bersih-Mu, Gusti
membersihkan seluruh jajaran birokrasi
menyikat penipu rakyat
menyikat pembohong rakyat
menyikat penunggang rakyat
menyikat pengatas-nama rakyat
menyikat aparat pejabat dan birokrat
yang tak bosan-bosan memangsa duit rakyat
sapu bersih-Mu, Tuhan
menyibak awan
merangkul hujan
merahmati alam dan kemanusiaan
DOA
PAMUNGKAS
Ya Allah
Engkau Yang Maha Hidup
Engkau Yang Memiliki Hidup
Engkau Yang Memberi Hidup
Engkau Yang Memelihara Hidup
Engkau Yang Meniup dan Menyedot Hidup
Engkau Yang Menghidupi
Engkau Yang Mengakhiri Kehidupan
Engkau Yang Menghidupkan
Engkau Yang Mematikan
hanya pada-Mu, Ya Allah
kugantungkan hidup
dan harap ku
Ya Allah
Engkau Yang Maha Mandiri
Engkau Yang Maha Tak Bergantung
Engkau Yang Maha Dominan
Engkau Yang Tak Tidur
Engkau Yang Tak Ngantuk
Engkau Yang Tak Lapar
Engkau Yang Tak Lemas
Engkau Yang Tak Malas
hanya Engkau, Ya Allah
yang kuasa mengungkap dan menangkap
biang sejati krisis dan korupsi
di negeri ini
Ya Allah
Penguasa Jagad Raya
Pemegang Otoritas Langit dan Bumi
betapa maha luas jangkauan kuasa-Mu
betapa maha dalam ilmu-Mu atas
tiap-tiap sesuatu
betapa maha rinci kontrol-Mu atas isi
dunia ini
Ya Allah
Engkau tahu niat hamba
Engkau tahu tekad hamba
Engkau tahu isi hati hamba
Engkau tahu isi otak hamba
Engkau tahu isi kantong hamba
dan hamba cuma bisa
pasrah pada Mu
aamiiin…….